Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional MTsN 5 Ponorogo mengadakan kegiatan Sima’an Al Qur’an dan Khotmil Qur’an. Kegiatan tersebut di laksanakan pada hari jum’at s/d Sabtu tanggal 21-22 Oktober 2022. Kegiatan Khotmil Qur’an yang di laksanakan setelah upacara hari santri. Pelopor kegiatan ini adalah kelas unggulan tahfidzul qur’an.
Hari santri pada tahun ini mengambil tema ‘’Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan Dengan Mentadabburi Alqur’an. Acara sima’an ini diikuti oleh seluruh kelas tahfidz MTsN 5 Ponorogo yang berjumlah 132 siswa dan sejumlah ustadzah hafidzoh Al Quran, serta Mahasiswa dari IAIRM Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar Ponorogo.
Sesuai tema yang di usung dari kegiatan sima’an ini bertujuan yaitu untuk membiasakan siswa siswi kelas tahfidz selalu mentadaaburi alqur’an bukan hanya sekedar bisa membaca dan menghafalkan alqur’an saja. Tetapi dengan lesan dan ingatanya( ranah kognitif ) siswa siswi dapat mengamalkan isi Al Quran daalm kehidupan sehari- hari baik di rumah, sekolah ataupun lingkungan masyarakat.
Acara simaan ini di mulai tepat pukul 07.00 WIB yang di buka oleh Bapak Taqiyudin Ahyari S.Pd, M.Pd. selaku waka sapras. Dalam sambutanya beliau mengatakan’’ Kalian harus bangga menjadi siswa siswi madrasah , karena madrasah adalah salah satu bentuk miniatur dari pondok pesantren, dimana dari siswa siswi madrasah inilah akan tumbuh tunas- tunas bangsa yang mumpuni tidak hanya dalam ilmu duniawi tapi juga ilmu ukhrowi. Madrasah inilah kalian akan dapatkan bekal tersebut. Oleh karena itu dalam rangka memperingati hari santri nasional kalian harus bisa menumbuhkan revolusi jihad untuk menegakkan amar ma’ruf nahi mungkar di bumi pertiwi ini.
Dalam kesempatan ini Bapak waka keiswaan Bapak Agus Wibowo, S.Pd, juga memberikan pengarahan kepada seluruh siswa tahfidz untuk terus bersungguh- sungguh dalam menghafalkan Alquran, untuk bekal di kehidupan kalian di akhirat kelak, karena menuntut ilmu itu hukumnya dalah wajib terutama ilmu agama. Kegiatan ini berlangsung sangat khitmad karena masing- masing anak melaksanakan muroja’ah one day one juz yang telah menjadi pembiasaan anak- anak kelas tahfidzul qur’an.
Acara ini di tutup dengan muroja’ah hafalan juz 30 secara berjamaah , doa bersama dan makan siang oleh seluruh kelas tahfidz dan bapak ibu guru pendamping.