Sejumlah siswa MTs Negeri 5 Ponorogo mengikuti penyuluhan kesehatan reproduksi di Lab. Komputer madrasah pada Kamis (24/03/2022).
Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 08.30 WIB itu disampaikan oleh pemateri dari UPTD Puskesmas Jambon Ponorogo.
Para Tenaga Kesehatan sekaligus pemateri dari UPTD Puskesmas Jambon yang hadir di MTsN 5 Ponorogo diantaranya;
dr. Debby Rosyida
Siti Nurjanah,S.Gz
Siti Cholifah,S.Kep.,Ners
Yulita W.,AMD.,Kep.
dr. Debby Rosyida salah satu petugas kesehatan yang hadir pada kesempatan itu menyampaikan beberapa materi tentang edukasi kesehatan reproduksi remaja dan masalah kesehatan reproduksi pada remaja.
Di antaranya yaitu materi tentang pengertian kesehatan reproduksi, sistem reproduksi wanita dan laki-laki, pubertas pada remaja, perkembangan psikologis remaja dan cara menjaga kesehatan reproduksi.
“Jadi tujuan diadakannya kegiatan ini untuk memberikan informasi, pendidikan dan pengetahuan kepada siswa / siswi tentang kesehatan reproduksi dan permasalahannya. Agar remaja mendapat informasi yang benar mengenai fungsi, peran dan proses reproduksi dan bertanggung jawab mengenai proses reproduksi,” tutur Debby.
Dalam ulasannya pemateri menyampaikan beberapa hal hubungannya dengan kesehatan reproduksi remaja. Bahwa siswa secara umum dan siswa MTsN 5 Ponorogo pada khususnya telah beranjak dari masa usia anak anak menjadi remaja. Yang mana peralihan dari masa kanak kanak ke usia remaja membawa banyak perubahan baik laki laki maupun Perempuan. Untuk anak anak laki laki telah masuk pada usia baliq yang ditandai dengan mimpi basah dan adanya perubahan suara sedangkan wanita ditandai dengan mulainya mereka menstruasi. Dengan perubahan ini mereka diharapkan bisa mengantisipasi diri mereka sedini mungkin bahwasanya mereka bukan lagi anak-anak tetapi sudah dewasa, sehingga mereka dapat menjaga Kesehatan reproduksi dan tika berbuat sesuatu yang menyimpang yang akan merusak dirinya dan masa depannya.
Kegiatan penyuluhan ini dilatarbelakangi dari Permasalahan remaja secara umum yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi, sering kali berakar dari kurangnya informasi, pemahaman dan kesadaran untuk mencapai keadaan sehat secara reproduksi. Banyak sekali hal-hal yang berkaitan dengan hal ini, mulai dari pemahaman mengenai perlunya pemeliharaan kebersihan alat reproduksi, pemahaman mengenai proses-proses reproduksi serta dampak dari perilaku yang tidak bertanggung jawab seperti kehamilan tak diinginkan, aborsi, penularan penyakit menular seksual termasuk Penyakit HIV Aids.
Pembahasan tentang Kesehatan Reproduksi Remaja merupakan hal yang perlu diketahui oleh masyarakat khususnya para siswa dan remaja agar mereka memiliki informasi yang benar mengenai proses reproduksi serta berbagai faktor yang ada disekitarnya. Dengan informasi yang benar, diharapkan remaja memiliki sikap dan tingkah laku yang bertanggung jawab mengenai proses reproduksi. Dalam hal ini Kesehatan reproduksi remaja adalah suatu kondisi sehat yang menyangkut sistem, fungsi dan proses reproduksi yang dimiliki oleh remaja. Pengertian sehat disini tidak semata-mata berarti bebas penyakit atau bebas dari kecacatan namun juga sehat secara mental serta sosial kultural. Selain itu informasi tentang Kesehatan reproduksi remaja ini juga akan memberikan pelayanan informasi tentang Kesehatan Remaja yang dilakukan oleh pemerintah maupun yang diselenggarakan oleh lembaga non pemerintah serta implementasinya di kalangan masyarakat khususnya para siswa yang telah menginjak usia remaja remaja.
Mengingat pentingnya materi tersebut, pihak madrasah berpesan kepada para siswa agar serius memperhatikan apa yang disampaikan oleh pemateri. Karena siswa-siswi adalah anak-anak yang usianya antara 13 tahun dan 14 tahun yang sebentar lagi menjadi remaja sehingga perlu dibekali pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan permasalahan-permasalahannya.