Ponorogo.Peringatan Isra’ mi’raj Nabi Muhammad SAW ini dilaksanakan dalam rangka implementasi proyek penguatan profil pelajar Pancasila ‘Bangunlah Jiwa Raga’ dengan tema Jadikan Moment Isra’ Mi’raj untuk Menguatkan Aqidah Islamiyah dengan Menegakkan Sholat 5 Waktu.
Sebuah peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam semalam yang disebut Isra Mi’raj menjadi peristiwa penting bagi umat Islam. Sebuah kisah yang menceritakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah menuju Masjidil Aqsa di Yerussalem dan dilanjutkan menuju Sidratul Muntaha yang menerima perintah untuk menjalankan ibadah salat wajib lima waktu.
Peristiwa yang terjadi pada 27 Rajab tahun ke-10 kenabian tersebut diperingati siswa siswi kelas 7,8,9 serta guru karyawan melalui pengajian di halaman MTsN 5 Ponorogo, Jum’at (17/2/2023). Kegiatan pengajian ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran yang dibacakan oleh Rifki dan Naira siswa kelas 7F Tahfizh.
Bapak Fadil menyampaikan pelaksanaan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW ini untuk meneladani Nabi Muhammad SAW. “Kegiatan ini dimaksudkan untuk mempererat silaturahmi dan menumbuhkan semangat meneladani Nabi Muhammad SAW dalam segala aspek kehidupannya,”terang Bapak Fadil
Dalam acara yang menghadirkan pembicara Ustadz Ismail Hasan ini bertujuan meningkatkan iman dan takwa serta menambah ilmu dan pengetahuan . Beliau berharap agar peristiwa Isra Miraj mampu meningkatkan keimanan. Selain itu berpesan untuk menuntut ilmu sejak dini agar mendapatkan ilmu sebanyak mungkin. “Isra Mi’raj ini adalah merupakan suatu peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW agar manusia mengetahui kebesaran Allah SWT dalam membina rohani dengan shalat lima waktu,” terang Ustadz Ismail Hasan.
Sebelum acara pengajian berakhir grub vokal Al Banjari duet bersholawat bersama ustadz Ismail Hasan dengan sangat meriah. Grub vokal Al Banjari ini adalah salah satu ekstra yang dimiliki MTsN 5 Ponorogo. Setelah selesai acara tersebut anak-anak makan bersama dengan bapak ibu guru dengan nasi bungkus daun pisang.